Info

Information :: Puskesmas Trosobo Kabupaten Sidoarjo.
dr. Arif Rahman Nurdianto,M.Imun16-Feb-2019 | Dibaca 96 kali

Persiapan jamaah haji

Untuk kamu yang sedang membuka jalan ke Tanah Suci, jangan lupa lakukan beberapa persiapan berikut ini.

Menjalankan ibadah naik haji memerlukan banyak persiapan. Apalagi ibadah yang dilakukan di Tanah Suci, Mekkah dan Madinah, ini menjadi paripurna dari keislaman seorang muslim. Tak heran jika banyak orang berusaha keras untuk bisa menjalankan ibadah haji, lantaran hanya sehidup sekali dengan persiapan yang mumpuni. Untuk kamu yang sedang membuka jalan ke Tanah Suci, jangan lupa lakukan beberapa persiapan berikut ini.

Update Pengetahuan Ibadah ke Tanah Suci

Sembari menunggu giliran keberangkatan ke Tanah Suci, tak ada salahnya untuk memperbarui wawasan pengetahuan agama, khususnya tentang tata cara beribadah haji. Selain bisa datang ke pengajian, berguru pada ahli agama, juga mengikuti manasik haji yang memang diwajibkan beberapa bulan sebelum hari keberangkatan.

Persiapkan Fisik dan Kesehatan

Perbedaan kondisi cuaca antara di Indonesia dan Arab Saudi, membuat calon jamaah haji perlu menyiapkan kondisi fisik dengan sebaik-sebaik. Selain mengatur pola makan, jadikan olahraga sebagai rutinitas harian. Kemudian, jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala. Dengan begitu, saat hari H tiba, baik fisik maupun kesehatan bisa siap sepenuhnya.

Tips Packing yang Memudahkan Perjalanan Haji

Setidaknya jamaah haji memerlukan 40 hari untuk menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Selama itu pula, diperlukan banyak barang guna mencukupi kebutuhan. Supaya tidak terlalu banyak membawa koper, cobalah menerapkan tips packing yang tepat. Misalnya saja, menggulung pakaian daripada melipat biasa agar koper bisa diisi dengan lebih efisein. Prioritaskan juga barang yang lebih penting untuk dibawa. Kamu bisa mempelajarinya dari pengalaman saudara dan kerabat yang sudah lebih dulu ke Tanah Suci. Selain itu, cobalah untuk packing jauh-jauh hari, sembari memastikan barang-barang yang penting telah terbawa.

Siapkan Pulsa Telepon dan Kuota Internet

Di era sekarang ini, komunikasi menjadi hal yang tak terputus begitu saja hanya sekadar beda negara. Pergilah ke kantor layanan operator telekomunikasi, untuk konsultasi atau bertanya tentang pilihan pulsa telepon terbaik yang tepat dibawa ke luar negeri. Atau, bisa pula membeli kartu SIM lokal Arab Saudi, untuk membeli kuota internet yang lebih murah. Setidaknya dengan begini, komunikasi dengan keluarga atau kerabat di rumah tetap terjalin secara lancar.

Menukar Uang Sebelum Keberangkatan

Jangan lupa untuk menukar uang Rupiah Indonesia dengan Riyal Arab Saudi. Penukaran bisa dilakukan di money changeratau bank. Hindari penukaran di waktu mepet, seperti saat keberangkatan di bandara. Selain bisa jadi kursnya lebih tinggi, juga khawatir stoknya tak memenuhi lantaran orang yang beribadah haji berjumlah ratusan ribu, bahkan jutaan. Di samping itu, bawa uang seperlunya, demi keamanan sekaligus kenyamanan saat menjalankan ibadah haji.

Opsi lainnya, jika ingin transaksi semakin mudah saat di Tanah Suci, miliki kartu debit yang menawarkan banyak manfaat dari CIMB Niaga Syariah, yaitu Kartu Debit Haji dan Umrah. Kartu debit ini memiliki keunggulan bebas tarik tunai di jaringan ATM Al Rajhi Arab Saudi, termasuk jaringan ATM CIMB Group, Mastercard & MEPS, juga ATM Bersama/Prima di seluruh dunia.

Bukan hanya itu, Kartu Debit Haji dan Umrah CIMB Niaga Syariah juga memiliki nilai tukar terbaik, serta memberikan diskon yang akan membuat belanja lebih hemat sepanjang tahun. Tak perlu khawatir perihal bahasa, mengingat di Arab Saudi juga tersedia ATM dengan pilihan Bahasa Indonesia, termasuk jaringan ATM CIMB Niaga sehingga lebih nyaman dan mudah bagi jamaah haji di Tanah Suci.

Hal menarik lainnya, Kartu Debit Haji dan Umrah dari CIMB Niaga Syariah juga dilengkapi dengan teknologi chip dan PIN, jadi lebih aman saat bertransaksi. Termasuk fitur 3D Secure Online Shopping yang akan membuat belanja jadi lebih terjamin keamanannya.